August 19, 2011

Pelecehan Seksual




Pelecehan seksual adalah setiap bentuk perilaku yang memiliki muatan yang dilakukan oleh seseorang atau sejumlah orang, namun tidak disukai atau diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran sehingga menimbulkan akibat negatif, seperti : rasa malu, tersinggung, terhina, marah, kehilangan harga diri, kehilangan kesucian dan sebagainya pada diri orang yang menjadi korban. 

APAKAH ARTI SEKSUAL DAN PERILAKU SEKSUAL?

Seksual berarti yang ada hubungannya dengan seks, atau yang muncul dari seks, misalnya pelecehan seksual, yaitu menunjuk pada jenis kelamin yang dilecehkan. Sedangkan perilaku seksual adalah bentuk perilaku yang muncul berkaitan dengan dorongan seksual.

APA CONTOH PELECEHAN SEKSUAL?

Banyak sekali. Mulai dari suitan nakal seorang pria terhadap perempuan yang dikenal maupun yang tidak dikenalnya, lelucon-lelucon cabul, meraba-raba tubuh korban dengan tujuan seksual, pemaksaan dengan ancaman kekerasan atau ancaman lainnya agar korban dapat melakukan hubungan seksual dan sebagainya. Perkosaan adalah pelecahan paling ekstrim.

APA YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PELECEHAN?

Dalam hal ini, faktor yang paling kuat adalah MMSM, yaitu materi seks di media yang secara sengaja ditujukan untuk membangkitkan hasrat seksual. Namun orang seringkali menganggap pornografi terbatas hanya pada materi yang menggambarkan hubungan seks yang tidak normal. Sedangkan MMSM merujuk pada segenap bentuk materi yang terkait dengan seks dan bertujuan merangsang birahi penonton atau pembacanya.

APA YANG DIAKIBATKAN OLEH MMSM?



MMSM bertujuan merangsang hasrat seksual pembaca atau penonton. Karena itu efek yang dirasakan orang yang menyaksikan atau membaca MMSM adalah terbangkitnya dorongan seksual. Bila seseorang mengkonsumsi MMSM sesekali dampaknya tidak akan terlalu besar. Yang menjadi masalah adalah bila orang terdorong untuk terus menerus mengkonsumsi MMSM, yang mengakibatkan dorongan untuk menyalurkan hasrat seksualnya pun menjadi besar. Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan adalah dampak MMSM pada kalangan remaja.

MENGAPA DAMPAK PADA REMAJA SECARA KHUSUS PERLU DIPERHATIKAN?


Bila remaja terus-menerus mengkonsumsi MMSM, sangat mungkin ia akan terdorong untuk melakukan hubungan seks pada usia terlalu dini, di luar ikatan perkawinan. Apalagi MMSM pada umumnya tidak mengajarkan corak hubungan seks yang bertanggung jawab, sehingga potensial mendorong perilaku seks yang menghasilkan kehamilan remaja, kehamilan diluar nikah atau penyebaran penyakit yang menular melalui hubungan seks, seperti PMS/HIV/AIDS. Penelitian menunjukan pada konsumen MMSM dan pornografi cenderung mengalami efek kecanduan, dalam arti, sekali menyukai MMSM, seseorang akan merasakan kebutuhan untuk terus mencari dan memperoleh MMSM.

APAKAH NORMAL APABILA REMAJA MENYUKAI MMSM?


Sangat wajar. Setiap manusia memiliki naluri seks dan karena itu wajar jika mereka merasa senang dengan materi seks. Namun demikian, bila remaja sering mengkonsumsi MMSM, dorongan untuk menyalurkan hasrat seksualnya menjadi tinggi. Karena itu, seperti sudah dikatakan, mengkonsumsi MMSM sejak remaja potensial mendorong tumbuhnya perilaku seks di luar pernikahan yang tidak bertanggung jawab.

MMSM MERENDAHKAN MARTABAT PEREMPUAN?


Umumnya MMSM memang menonjolkan perempuan sebagai objek seks. Dalam hal ini, MMSM memperkuat cara pandang masyarakat bahwa perempuan pada dasarnya makhluk rendah yang berfungsi sebagai pemuas nafsu seks pria. Lebih dari itu, banyak media yang menggambarkan adegan perkosaan terhadap perempuan sebagai peristiwa yang penuh kenikmatan. Karena itu, MMSM cenderung menempatkan perempuan dalam posisi rendah.

BAGAIMANA MENCEGAH TERJADINYA PELECEHAN?



Pada dasarnya, setiap orang harus menunjukkan bahwa dia tidak bersedia dilecehkan. Kamu seharusnya tidak membiarkan pihak manapun untuk melecehkan dirimu. Sebagai contoh, kamu harus menunjukkan sikap tegas pada saat orang lain melakukan tindakan-tindakan yang mengarah pada pelecehan, seperti meminta untuk membuka pakaian atau meraba-raba. Bahkan sejak kecil, anak-anak sebaiknya diajarkan untuk tidak membiarkan orang lain selain orang tuanya untuk melihat-lihat atau memegang-megang tubuhnya (dengan tidak bermaksud untuk mengarah ke seksual, tentunya)

MENGAPA ORANG TUA PERLU MEMBERIKAN PERHATIAN SERIUS TENTANG PENDIDIKAN SEKS KEPADA PARA REMAJA MEREKA?


Keingintahuan remaja sangat besar. Dalam kondisi dimana teknologi informasi dan komunikasi begitu bebas dewasa ini maka kesempatan remaja untuk memperoleh informasi terhadap berbagai hal termasuk masalah seks sangatlah terbuka. Masalahnya adalah tidak semua infomasi yang tersedia merupakan informasi yang benar dan tepat bagi kehidupan remaja. Jika kemudian remaja mendapatkan informasi yang tidak benar maka hal ersebut akan berpengaruh pada ‘nilai’ keidupan mereka.
Orang tua sangat berperan dalam menimbulkan nilai-nilai positif remaja perihal kehidupan seksual mereka seperti bahaya PMS dan HIV/AIDS, hubungan seks bebas, kehamilan usia muda dan lain sebagainya.

KENDALA APA YANG DIHADAPI OLEH PARA ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKS KEPADA REMAJA MEREKA?




Kendala budaya, pengetahuan serta beban psikologis seringkali menjadi hambatan bagi orang tua dalam berkomunikasi tentang masalah seksual yang sehat dan bertanggung jawab dengan para remaja. Namun satu hal yang harus senantiasa diingat oleh orang tua bahwa peran mereka dibutuhkan oleh para remaja. Jika orang tua tidak mengambil peran tersebut maka dunia luar yang akan mengambilnya. Oleh karenanya orang tua harus dengan berbagai cara berupaya untuk membuka komunikasi tersebut. Orang tua tidak bisa menghindari anak-anaknya dari pengetahuan akan seks. Mereka akan mencari sendiri atau memperoleh informasi dari lingkungan dimana mereka bergaul. Informasi tersebut dapat berupa film, majalah, buku cerita atau komik porno, ataupun cerita dari teman-teman sebaya.
Oleh karena itu orang tua mutlak perlu meningkatkan pengetahuan mereka seputar kehidupan seksual yang sedang banyak terjadi misalnya penyebaran HIV/AIDS untuk kemudian didiskusikan dengan anak remaja mereka.

BAGAIMANA ORANG TUA SECARA EFEKTIF MEMBINA PENDIDIKAN SEKS PADA KELUARGA?

Walaupun tidak ada batasan bagaimana sebaiknya memberikan pendidikan seks kepada anak remaja, namun berbagai studi dan pendapat para ahli memperlihatkan bahwa sifat keterbukaan, perhatian, cinta dan rasa persahabatan yang diberikan oleh orang tua kepada para remaja mampu membina pendidikan seks dalam keluarga.

SARAN SEDERHANA MENJAGA DIRI DARI PERKOSAAN




Menunjukan sikap tegas terhadap segala bentuk perilaku yang mencurigakan, selalu bersikap waspada, hindari berjalan di tempat gelap dan sunyi, berpakaian sewajarnya, sediakan selalu senjata di dalam tas, seperti misalnya korek api, deodorant semprot, dan sebagainya; jika pergi ke suatu tempat asing, bawa alamat lengkap, denah dan jalur kendaraan sehingga tidak terlihat bingung. Bertanya pada tempat-tempat resmi, seperti kantor polisi, jangan mudah menerima ajakan untuk bepergian atau menginap di tempat yang belum dikenal, jangan mudah menumpang kendaraan orang yang belum di kenal, berhati-hati jika diberi minum orang, pastikan selalu jendela, pintu kamar, rumah, mobil sudah terkunci. Belajar beladiri praktis untuk mempertahankan diri ketika diserang.

0 komentar:

Post a Comment

r

r
r