August 14, 2011

Serba-Serbi Dunia Entertainment Indonesia

Kalau kamu tinggal di Indonesia, dan punya TV jangan bilang enggak pernah lihat Infotainment. Jenis acara yang paling banyak di TV yang menyiarkan sesuatu yang sama pula : gosip. Dalam satu stasiun televisi bahkan mempunyai sampai 4 tayangan jenis ini yang memberitakan sesuatu yang sama terus.
infotainment : [ ar] : information entertainment :

Sebuah program acara di televisi, menyajikan gosip teranyar. Pure 100% gosip. Tidak mungkin kamu lewati kalau kamu punya tivi. Acara yang menyebar seperti jamur di TV dan bersifat mencuci otak. Bisa menjadi ajang promosi narasumber yang haus publikasi. Menjadi barometer publik terhadap existensi narasumber. Tema terpopuler misalnya kawin/cerai, selingkuh, tipu menipu.
Dalam infotainment ini, orang yang bekerja di lapangan dalam mencari berita adalah reporter dan kameramen. Ini bagaikan dinamic duo yang harus selalu kompak dan mempunyai tuntutan keahlian khusus masing-masing. Setelah mendapatkan materi, diedit di studio, diberi narasi dan musik background yang paling sesuai kadang pake lagu2 yang nyindir abis uhuhe, lalu siap untuk tayang. Saking uptodatenya, berita yang baru terjadi malam harinya, sudah bisa kamu lihat, bahkan nama tokoh-tokoh subyeknya, kasusnya, nama pengacaranya sudah bisa kamu hafal pada saat jam istirahat makan siang.
TIPS : Kalau dipikir2 kenapa metode kaya gini gak dijadiin cara buat ngapal pelajaran sekolah buat anak2 kali yah…dikemas dalam bentuk gosip biar pada ngebahas mulu uheauheauhe.
Dilihat dari segi paling sering muncul dan keulang itu2 mulu serta jadi favorit pemirsa, jenis-jenis berita infotainment yang paling populer :

1. Perceraian
Ini paling sering. Jenisnya adalah meliput pernyataan gugat cerai suami, pernyataan gugat cerai istri, kedua pengacara, liputan sidang, dan setelah putusan hakim. Karakter yang sering muncul di TV : kedua pasangan beserta masing-masing pengacara, teman/kerabat dekat yang dimintai komentar. Mertua beserta keluarga. 

2. Perkawinan
Meliputi tayangan dari segi resepsi, drama keluarga dsbnya. Dengan stock shot masing-masing mempelai waktu masih pacaran / single.

3. Si A nyela B, terus B enggak terima, lalu A dituntut sama B sampai ke sidang. (Kaya headline koran lampu merah jadinya yah? Huehue).
Ini lumayan juga jadi jenis standar berita infotainment. Saling tuntut menuntut, dari masalah kontrak sampai masalah lidah yang gak bisa ditahan. Jenisnya ya mirip-mirip berita sidang juga. Tokoh tambahannya misalnya pengacara atau teman yang bersangkutan.

4. Ketidakcocokan mengenai silsilah keluarga atau saling tidak mengakui sebagai keluarga.
Ini agak-agak gimana ya, sebenarnya kaya ngeliat reality show aja. Masalah yang sebenarnya urusan dalam keluarga masing-masing menjadi konsumsi publik yang malah jadi kaya ngeliat film yang belum tahu siapa ayahnya dari si tokoh. Jadi penonton benar-benar tertarik untuk mengikutinya terus sampai menemukan jawaban, siapakah sebenarnya ayah kandungnya si tokoh itu.

5. Drama Domestik
Belakangan jenis ini juga lumayan banyak. Kehidupan rumah tangga pribadi meleber sampai ke publik, kadang sampai too much information. Si anak biasanya yang menjadi parameter buat kemenangan pada endingnya. Siapa yang dapat hak asuh anak itu akan dianggap sebagai pemenang. Bangga orangtuanya, kasihan anak2nya…

Teknik kenapa infotainment ini kayanya meresap banget di kepala setiap orang karena juga ditayanginnya di jam-jam strategis dan setiap hari. Sering paginya dibahas, terus siang sampai sorenya itu mulu.
Kadang malah ada yang setiap weekend, dibikin semacam tematik, kompilasi gosip2 yang mempunyai tema sama seperti status duda, kasus hukum, dsbnya.
Kalau dilihat-lihat juga kayanya audience infotainment yang paling banyak adalah ibu-ibu, karena waktu penayangannya seperti ini :
Pagi-pagi sebelum berangkat sekolah/kampus/kantor, ketika ibu rumah tangga menyiapkan sarapan pagi keluarganya. Pembantu rumah tangga sedang ikut membantunya di dapur yang ada TVnya.
Menjelang siang ketika orang akan lunch break atau ibu-ibu mulai bekerja di dapur menyiapkan makan siang. Seperti biasa, pembantunya juga membantu di dapur yang ada TVnya.
Menjelang sore ketika jam-jam pulang kantor. Kesempatan terakhir kali bagi ibu rumah tangga cs untuk nyantai sambil nonton tayangan infotainment sebelum keluarganya pulang dan musti menyiapkan makan malam.
Bayangkan, sehari ada 3 zona waktu infotainment di televisi kita. Masing-masing zona bisa terdiri lebih dari 2 tayangan yang berlangsung paralel. Bagus bagi orang yang harus minum obat, karena mereka bisa tahu kapan musti makan obatnya dengan nyalain aja terus TVnya seharian.... hehehehe

0 komentar:

Post a Comment

r

r
r